KOMPETISI DRAKULA

Ada tiga drakula, mereka bikin kompetisi siapa yang paling kejam, sadis dan tentu saja tidak berprikemanusiaan.
Drakula yang paling muda diberi kesempatan terlebih dahulu. Tiba-tiba dia lari secepat kilat, terus dua menit sudah balik lagi. Dengan mulut penuh lumuran darah, seringai taringnya serem.
Kemudia dia berkata:“Kalian lihat desa di seberang bukit itu?”
Kedua drakula lain mengangguk dan berkata: “Ia lihat.”
“Desa itu telah habiiiiiiiiiiiiissssss!” katanya dengan sombong

Drakula yang dewasa sedikit “panas” dengan perkataan drakula muda tersebut. Kemudian dia juga pergi dengan sekejap, dan satu menit kemudian sudah kembali. Dengan mulut hingga tangannya penuh dengan darah.
Kemudian dia berkata:“Kalian lihat kota itu?”
Kedua drakula lain mengangguk dan berkata: “Ia lihat.”
“Kota itu juga telah habiiiiiiiiiiiiissssss!” katanya sambil tertawa seram “Huaha...ha...ha!”

Drakula yang paling tua tambah “panas”, dia juga pengen menunjukkan keahliannya. Akhirnya dia pergi secepatnya. Temannya yang dua terkejut, karena belum sampai setengah menit sudah tiba dengan penuh cucuran darah dari mukanya sampai tangannya.
Kedua temannya berkata di dalam hatinya: “Hebat banget nih drakula, ini drakula yang sangar dan ternyata dia yang paling hebat. Aku menyerah deh sama drakula ini!”
Sambil ngos-ngosan dia berteriak kepada kedua temannya: “Kalian lihat tiang listrik pas di belokan sana?”
Kedua drakula lain mengangguk dan berkata: “Ia lihat.”
“....saya tidak lihat....” kata drakula yang tua dan kemudian pingsan.
???!!!!

PELAYANAN


Sumber gambar: google images
Pelayanan adalah sifat yang membedakan anatar semua peristiwa besar sepanjang masa dan peristiwa-peristiwa yang akan terus dikenang. Pelayanan menyematkan tanda kemuliaan pada orang-orang yang melakukannya. Pelayanan bagaikan sebuah garis pembatas yang memisahkan dua kelompok besar di dunia ini --- yaitu:
mereka yang menolong      atau  mereka yang menghalangi
mereka yang mengangkat atau  mereka yang bersandar
mereka yang memberi       atau  mereka yang hanya menerima
Alangkah jauh lebih baik memberi daripada menerima. Pelayanan dalam bentuk apapun selalu menarik dan indah. “Mendorong” orang lain, menunjukkan simpatik, memperlihatkan minat, menyingkirkan ketakutan, membangun rasa percaya diri, dan menumbuhkan harapan, dalam diri orang lain, pendek kata – mencintai orang lain dan menunjukkannya kepada mereka – adalah pelayanan yang paling berharga.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
dr. Briant Hinckley, dalam buku yang berjudul Not by Bread Alone.

SALAH SIAPA

Sumber gambar: Google
Tiga sporter bola mencak-mencak karena timnasnya kalah 3-0 dengan tim negara tetangga.
“Ini salah pelatihnya. Karena dia salah menerapkan strategi,” kata suporter pertama.
“Bukan salah pelatihnya tapi ini salah pemain. Mereka kurang semangat.” kata suporter kedua menambahkan.
“Kalau menurut saya. Ini salah kedua orang tua saya!” kata suporter ke tiga.
“Apaaa...!”Kata suporter pertama kaget.
“Kenapa kamu katakan ini salah kedua orang tua kamu?” tanya suporter kedua.
“Itu karena kedua orang tua saya melahirkan saya di negara ini. Coba kalau dilahirkan di negara tetangga sana, saya pasti senang sekarang.” Sambil meninggalkan kedua supoter.
???!!!!
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, aka diukurkan kapadamu
Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok dimatamu tidak engkau ketahui?
RTPSU

BERTEMU TUHAN DALAM KANDANG


Suatu malam, seorang pemabuk yang sedang teler, berjalan sempoyongan. Ia menabrak sebuah pintu kandang hewan, lalu terjerembab ke dalam. Langsung terlelap.
Esoknya, ia bingung dan melihat keadaan sekelilingnya. Akhirnya, tahulah ia berada.

Tepat pada saat itu terdengarlah bunyi lonceng-lonceng gereja berdentang. Sadarlah ia bahwa hari itu adalah hari Natal.
“Amanat apa gerangan yang digemakan oleh kisah tentang gembala, palungan, dan para malaikan itu?” katanya di dalam hati.
Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya:
“Saya bukan orang pertama yang tertidur dalam kandang!”
Lalu teringatlah ia akan masa kecilnya, ketika ia menjadi murid Sekolah Minggu. Ia diinsafkan lagi, bahwa kelahiran Kristus dalam sebuah kandang adalah untuk meyakinkan dunia, bahwa ia sanggup menolong insan yang bobrok seperti dia. Maka tanpa bisa ditahan lagi, berlututlah ia di atas rumput yang bertebaran di kandang itu. Doanya pun meluncur disela-sela bibirnya yang gemetar:
“Tuhan, kasihilah saya!”
Pemabuk itu pun menemukan kembali Tuhan Yesus dalam kandang itu.

Tuhan bisa memakai apa saja atau keadaan apa pun untuk menjangkau hati orang berdosa dan menyelamatkannya, asal saja ia mau membuka hati dan meresponi panggilanNya.

-----------------------------------------------------------------------------------------------
RTPSU

Apa yang dapat dibeli dengan Uang?

Dengan UANG dapat dibeli tempat tidur; bukan TIDUR
Dengan UANG dapat dibeli buku; bukan HIKMAT
Dengan UANG dapat dibeli makanan; bukan SELERA MAKAN
Dengan UANG dapat dibeli perhiasan; bukan KECANTIKAN
Dengan UANG dapat dibeli rumah; bukan RUMAH TANGGA
Dengan UANG dapat dibeli obat; bukan KESEHATAN
Dengan UANG dapat dibeli kemewahan; bukan GAYA HIDUP
Dengan UANG dapat dibeli hiburan; bukan KEBAHAGIAAN
Dengan UANG dapat dibeli hiasan salib; bukan JURU SELAMAT
Dengan UANG dapat dibeli bangku gereja; bukan SURGA
Apa yang tidak dapat dibeli dengan uang,
Tuhan Yesus dapat memberikannya dengan CUMA-CUMA!!

Kaisar dan Bendahara Kaisar

Suatu kali bendahara kaisar Rusia kedapatan menyelewengkan uang negara sangat besar. Hal ini kemudian diketahui olah kaisar. Bendahara ini stres dan hampir gila.

Suatu malam bendahara itu duduk di ruang kerjanya, lalu menulis di buku hariannya, kamar dan jendelanya di buka. Kata terakhir di buku hariannya tersebut ditulis: lebih baik aku mati!! Siapa yang dapat membayar utang sebanyak ini?
Ia kemudian tertidur.

Tengah malam sang kaisar melihat kamar bendahara terbuka, lalu ia masuk dan membaca buku harian tersebut. lalu sang kaisar menulis: Kaisar sudah membayarnya!!

Agak siang bendahara itu bangun dan membaca buku hariannya, ia kaget melihat tanda tangan kaisar.
Bendahara itu mendapat kasih karunia yang seharusnya ia tidak berhak mendapatkannya. (Ef. 2:1-10)

Berkat Seorang Anak

Sumber gambar: Google .com

Sepasang suami-istri mengundang beberapa orang untuk makan malam. Dan ternyata yang hadir dari perjamuan makan tersebut cukup banyak. Di meja makan, sang ibu menoleh kepada putrinya yang berusia enam tahun dan memintanya untuk mengucapkan doa makan.
Ibu             : "Nak, ucapkanlah doa makan karena kita 
                     semua mau makan!"
Anak Kecil  : "Saya tak tahu mesti bilang apa?"
Ibu             : "Ucapan apa saja yang kamu dengar dari 
                     mama ucapkan di dalam kamar tadi."
                    (pinta si ibu dengan kesal kepada putrinya)
Si anak kecil itu pun menuruti permintaan ibunya. Ia pun menundukkan kepalanya dan berdoa.
Anak kecil  : "Ya, Tuhan, kenapa sampai Engkau 
                    mengundang beberapa orang ini untuk 
                    makan malam bersama kami?....
Ibu             : ....?!*

Yang diberkati boleh tersenyum apalagi tertawa HUA...HA...HAAA!
*******

I Timotius 4:16 
Awasilah dirimu sendiri dan awasilah ajaranmu. Bertekunlah dalam semuanya itu, karena dengan berbuat demikian engkau akan menyelamatkan dirimu dan semua orang yang mendengar engkau
Efesus 6:4 b 
...didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.
=======================================================================
RTPSU

Terungkap Sudah Kisah Dibalik Foto Gadis Sudan dan Burung Pemakan Bangkai

Sampai saat ini, rumor tentang foto karya Kevin Carter (Afrika Selatan) yang ada di halaman ini masih simpang siur. Foto peraih Hadiah Pulitzer tahun 1994 yang menampilkan seorang anak kecil kurus kering dengan latar belakang seekor burung pemakan bangkai ini hampir selalu dikaitkan dengan peristiwa bunuh diri yang dilakukan pemotretnya.


Rumor yang beredar mengatakan, Carter bunuh diri karena menyesal tidak menolong anak itu, tetapi malah memotretnya, bahkan lalu meraih hadiah jurnalistik bergengsi.
Rumor yang tak jelas benar asal-usulnya ini bertutur lebih jauh, Carter menulis di buku hariannya seusai memotret foto itu, ”Ya Tuhan, aku tidak akan menyia-nyiakan makanan lagi walau rasanya setidak enak apa pun.” Di situs BBC, jelas-jelas ada bantahan bahwa kalimat itu tidak pernah ditulis atau diucapkan Carter di mana pun.
Dari penelusuran ke berbagai sumber, didapat kesimpulan bahwa Carter tak mungkin bunuh diri karena foto itu. Carter tahu benar bahwa anak itu tidak dalam bahaya sama sekali.

Tempat ramai
Foto itu dibuat bukan di tempat terpencil, melainkan di sebuah acara pembagian makanan. Bahkan, Carter berlutut sekitar 20 menit di depan anak itu. Ia memotret beberapa kali sampai tiba-tiba seekor burung pemakan bangkai hinggap di latar belakang. Carter juga sempat menunggu agar sang burung pemakan bangkai mengembangkan sayapnya untuk mendapatkan foto yang lebih dramatis. Selain itu, orangtua atau kerabat si anak juga berdiri tak jauh dari situ, sibuk meraih pembagian makanan. Seusai memotret, Carter juga sempat mengusir sang burung pemakan bangkai.
Berikut ini cerita yang disampaikan Joao Silva yang bersama Carter berada di tempat pemotretan, seperti dituturkan kepada penulis Jepang, Akio Fujiwara, dan dimuat dalam buku berjudul The Boy who Became a Postcard (terbitan Ehagakini Sareta Shonen).
Saat itu, tanggal 11 Maret 1993, Carter dan Silva mendarat di bagian utara Sudan untuk meliput kelaparan parah yang sedang terjadi di sana. Mereka berdua turun dari pesawat PBB yang memang akan menurunkan bantuan pangan. Tim kesehatan PBB memberi tahu keduanya bahwa mereka akan tinggal landas lagi 30 menit kemudian.
Dalam 30 menit itu, tim PBB memang membagi-bagikan makanan. Carter dan Silva cukup terkesima melihat orang-orang kelaparan yang berebut makanan pembagian. Anak yang dipotret Carter pun dipotret Silva walau tidak dipublikasikan. Menurut Silva, Carter memotret dari jarak sekitar 10 meter dan di belakang Carter adalah suasana orang ramai berebut makanan.
Satu yang penting dari kejadian itu adalah seusai memotret, Carter duduk di bawah pohon dan tampak tertekan.
”Dia berkata rindu dan ingin memeluk Megan, putrinya,” kata Silva.
Carter memang punya seorang anak perempuan bernama Megan, kelahiran 1977, di luar nikah dengan Kathy Davidson, seorang guru sekolah.
Pada waktu bunuh diri pun, surat yang ditinggalkan Carter berisi tulisan sebagai berikut: 

”I am depressed … without phone … money for rent … money for child support … money for debts … money!!! … I am haunted by the vivid memories of killings and corpses and anger and pain … of starving or wounded children, of trigger-happy madmen, often police, of killer executioners…I have gone to join Ken if I am that lucky…” 
(Saya tertekan ... tanpa telepon ... uang untuk sewa ... uang untuk mendukung  anak ... uang untuk hutang ... uang!!! ... Saya dihantui oleh kenangan hidup tentang pembunuhan dan mayat-mayat dan kemarahan dan rasa sakit ... kelaparan atau anak-anak terluka dari-bahagia memicu orang gila, sering polisi dari algojo pembunuh... saya harus pergi untuk bergabung dengan Ken (temannya yang telah meninggal) jika saya beruntung..."

Carter bunuh diri 27 Juli 1994 beberapa pekan setelah meraih Hadiah Pulitzer dengan cara menutup diri di dalam mobil pikupnya, lalu mengalirkan gas knalpot ke dalam. Ia bunuh diri karena depresi pada kenyataan hidup yang kejam dan keras. Carter juga menangisi kematian sahabatnya, Ken Oosterbroek, sesama fotografer jurnalistik, yang meninggal saat meliput sebuah kerusuhan di Afrika Selatan (18 April 1994).

Pembela kebenaran
Sebenarnya Carter yang lahir 13 September 1960 di Johannesburg, Afsel, berjiwa pembela kebenaran sejak kecil.
Ibunya, Roma Carter, bercerita bahwa Kevin kecil sering meradang kalau melihat seorang polisi kulit putih memperlakukan orang kulit hitam dengan kejam. ”Kevin berteriak kepada ayahnya agar menghentikan ulah polisi itu,” kata Roma.
Demikianlah, profesi sebagai fotografer jurnalistik sering membawanya menjadi saksi peristiwa-peristiwa keji, seperti orang yang dibakar hidup-hidup ataupun orang yang dibantai beramai-ramai di tengah keramaian.
Carter tidak tahan hidup menjadi saksi kekejaman. Ia memilih mengakhiri hidupnya karena Depresi.

Setiap manusia pasti mempunyai hambatan dalam hidupnya. Apa itu?
Jawabannya adalah MASALAH
Apabila masalah itu "berlarut-larut" akan menimbulkan depresi. Depresi adalah suatu kondisi yang lebih dari suatu keadaan sedih. Bila kondisi depresi seseorang sampai terganggunya aktivitas sosial sehari-harinya maka hal itu disebut sebagai suatu Gangguan Depresi. Beberapa gejala Gangguan Depresi adalah perasaan sedih, rasa lelah yang berlebihan setelah aktivitas rutin yang biasa, hilang minat dan semangat, malas beraktivitas, dan gangguan pola tidur. Depresi merupakan salah satu penyebab utama kejadian bunuh diri.
Bunuh diri bukanlah solusi/jalan keluar yang baik!!!!

Bagaimana menghadapinya?
Tuhan Yesus Kristus memberikan solusi/jalan keluar untuk menghadapi masalah dan Ia menjanjikan kelegaan.

  1. Datang dan terima undangan Tuhan Yesus Kristus (Matius 11:28, Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu). Untuk menerima undangan Tuhan yaitu dengan cara kita berdoa kepada-Nya. Karena dengan berdoa kita berkomunikasi dengan Tuhan dan memulihkan hubungan dengan Tuhan.
  2. Belajar dari kebenaran Firman Tuhan (Matius 11:29Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan). Alkitab banyak mengajarkan kebenaran yang mendapatkan ketenangan dalam jiwa.  (II Timotius 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran) 
  3. Hadapi Masalah bersama Tuhan Yesus Kristus dan tidak "lari" dari masalah. (Matius 11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan) 

"Biarkan masalah mengelilingi kepalamu
tetapi
jangan sampai dia (masalah) hinggap di kepalamu"

============================================================
RTPSU

Sepuluh Cara Menjaga Kualitas Suara



http://stat.k.kidsklik.com/data/photo/2010/11/23/1138596620X310.jpgBerbicara, bergumam atau bernyanyi, adalah kegiatan yang mengeluarkan suara. Kegiatan itu sendiri sebenarnya merupakan bagian dari ekspresi yang bisa dilakukan bahkan sejak manusia berada dalam usia sangat dini.

Kegiatan mengeluarkan suara ini sendiri sering dikatakan hal yang alamiah. Padahal, untuk bisa menghasilkan suara merdu yang sedap didengar dengan pengucapan yang jelas dan bisa ditangkap oleh pendengarnya, sangat berkaitan dengan faktor kesehatan yang berhubungan dengan organ tubuh yang memproduksi suara.

Tanpa disadari, manusia tidak luput dari hal-hal yang bisa membahayakan organ suaranya. Sama seperti organ lain, pita suara juga rentan terhadap berbagai penyakit.

"Suara adalah duta besar Anda pada dunia. Suara mencerminkan personalitas dan emosi kita. Penilaian orang pada kita salah satunya dipengaruhi oleh suara kita," kata Norman Hogikyan, peneliti dari University of Michigan Health System.  Karena itulah, sangat penting untuk menjaga kualitas suara kita, meski Anda bukan seorang penyanyi atau presenter. Hogikyan memberikan tip untuk menjaga kualitas suara khususnya buat Anda yang ingin menjaga kualitas suara yang baik.

1. Cukupi kebutuhan cairan
Minumlah cukup air putih setiap hari dan hindari minuman beralkohol dan kafein. Vokal suara kita bergetar sangat cepat, dan air akan menjaganya tetap berpelumas. Buah-buahan yang banyak mengandung air, seperti semangka, apel, pir, atau melon, juga sangat disarankan untuk dikonsumsi.

2. Istirahat bersuara
Mereka yang pekerjaan sehari-harinya banyak menggunakan suara, seperti penyanyi profesional, guru, atau pengkhotbah, disarankan untuk mengistirahatkan suaranya di antara periode-periode tertentu. Hal ini untuk mencegah timbulnya benjolan-benjolan di pita suara akibat pemakaian suara yang berlebihan.

3. Hindari rokok
Bila Anda sudah terlanjur merokok, berhentilah. Merokok meningkatkan risiko kanker tenggorokan dan asap rokok, bahkan pada perokok pasif, bisa membuat pita suara iritasi.

4. Hindari pemakaian suara berlebihan
Hindari berteriak atau menjerit-jerit, serta hindari untuk bersuara dengan kencang di lingkungan bising. Bila tenggorokan mulai terasa kering atau suara mulai serak, kurangi penggunaan suara. Suara yang parau atau serak merupakan tanda pita suara Anda mengalami iritasi.

5. Jagalah otot leher rileks
Jagalah agar tenggorokan dan otot leher selalu rileks, bahkan ketika Anda menyanyikan nada tinggi atau nada rendah. Beberapa penyanyi memiringkan kepala mereka ketika menyanyikan nada tinggi dan menundukkan kepala ketika menyanyikan nada rendah.

6. Perhatikan cara bertutur
Bahkan penyanyi profesional pun bisa mengalami gangguan suara ketika mereka berbicara. "Saat berbicara, Anda harus banyak menarik napas," kata Hogikyan.

7. Jangan terlalu sering membersihkan tenggorokan.
Hindari berdahak terlalu sering untuk membersihkan tenggorok karena bisa menyebabkan suara parau. Minum cairan tanpa kafein hangat dapat membantu membasahi tenggorok. Menghirup uap air panas juga dapat membantu.

8. Dengarkan tubuh Anda
Jika Anda sedang sakit flu dan suara mulai serak, gunakan suara seminimal mungkin.

9. Gunakan alat bantu
Bila Anda perlu berbicara di depan umum atau di luar ruangan dengan publik yang banyak, gunakan alat bantu pengeras suara sehingga Anda tidak perlu berteriak.

10. Lakukan latihan
Pita suara juga perlu dilatih agar tetap lentur. Anda bisa melakukannya dengan cara bersenandung kecil di pagi hari sebagai "pemanasan" pita suara.
Kompas.com
==============================================================================
RTPSU

Keranjingan SMS Picu Perilaku Negatif Remaja


Detail Berita
Bila anak terlalu keranjingan SMS, perlu diwaspadai karena ada dampak negatifnya. (Foto: Google)
KEBIASAAN mengirim pesan teks lewat SMS oleh para remaja ternyata terbukti memicu perilaku negatif. Mereka akan mudah terjerumus dalam seks bebas, minum-minuman keras, dan obat-obatan terlarang.    

Ponsel kini sudah menjadi barang wajib bagi anak sekolah. Kehilangan atau bahkan ketinggalan ponsel di rumah saja, rasanya sedih bukan main. Tak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi saat ini sepertinya mengalahkan aktivitas sosial manusia, terutama di kalangan remaja. Meski banyak manfaat yang didapat, memiliki ponsel juga berakibat buruk.

Sebuah studi terbaru menunjukkan, remaja yang mengirim pesan pendek (short message service/ SMS) lewat ponselnya hingga 120 kali atau lebih dalam sehari –yang memang sering dikerjakan oleh mereka– memiliki kecenderungan untuk terjerumus dalam perilaku negatif, seperti pergaulan bebas dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang, dibanding mereka yang tidak melakukannya.

Peneliti memang tidak menghubungkan secara langsung hubungan keranjingan SMS ini dengan seks bebas, minum-minuman keras, atau obat-obatan terlarang. Namun, hal itu merujuk pada keterkaitan antara pengiriman SMS yang berlebihan dan perilaku berisiko pada diri remaja.

Kesimpulannya, sejumlah besar remaja sangat rentan terhadap tekanan dari lingkungan, stres memiliki orang tua yang permisif, atau bahkan kehilangan sosok panutan.

”Jika orang tua memantau SMS dan jejaring soal anak mereka, mereka juga memantau kegiatan lainnya,” kata Dr Scott Frank, seorang profesor epidemiologi dan biostatistik di Case Western Reserve University School of Medicine, Amerika Serikat seperti dikutip Associated Press.

Frank dijadwalkan menyajikan presentasi studi ini pada Selasa (16/11) dalam pertemuan American Public Health Association di Denver, Amerika Serikat. Penelitian ini sendiri dilakukan di 20 SMU negeri di wilayah Cleveland, Amerika Serikat, tahun lalu dan berdasarkan pada survei tertulis lebih dari 4.200 siswa.

Dia menemukan bahwa sekitar satu dari lima siswa gemar kirim SMS dan sekitar satu dari sembilan siswa keranjingan jejaring sosial, di mana mereka menghabiskan tiga jam atau lebih sehari bermain Facebook dan situs jaringan sosial lainnya. Sekitar satu dari 25 siswa di antaranya masuk ke dalam dua kategori tersebut.

Studi tersebut juga menyebutkan, keranjingan kirim SMS dan menggunakan jejaring sosial lebih umum dilakukan oleh remaja perempuan, kaum minoritas, anakanak yang orang tuanya berpendidikan rendah, dan siswa dengan ibu single parent. Studi ini adalah penelitian pertama yang ingin melihat apakah keranjingan SMS dan situs jejaring sosial terkait dengan hubungan seks bebas atau perilaku berisiko lainnya.

”Studi ini menunjukkan bahwa (hubungan keranjingan SMS dan perilaku negatif) merupakan sebuah permasalahan yang sah untuk dieksplorasi,” tutur Douglas Gentile, yang mengelola Media Research Lab di Iowa State University, Amerika Serikat.

Studi ini menemukan bukti bahwa seseorang yang mengirim SMS setidaknya 120 kali sehari, hampir tiga setengah kali kemungkinannya untuk terjerembab dalam hubungan seks bebas bila dibandingkan dengan mereka yang mengirim SMS lebih sedikit.

Siswa penggemar SMS berat juga lebih mungkin terlibat dalam perkelahian fisik, pesta minum-minuman keras, penggunaan obat terlarang, atau minum obat tanpa resep. Dibandingkan gemar mengirim SMS, seseorang yang keranjingan situs jejaring sosial juga kemungkinan besar melakukan seks di luar nikah. Namun, kecenderungannya lebih besar terlibat dalam perilaku berisiko lainnya, seperti minum alkohol atau berkelahi.

Namun, studi ini tidak menanyakan dengan jelas seperti apa isi SMS yang mereka kirim atau apa yang dibahas siswa pada situs jejaring sosial. Sementara itu, sebuah studi yang dilakukan oleh Kaiser Family Foundation menemukan bahwa sekitar setengah dari anak usia 8 sampai 18 tahun selalu mengirim SMS dari ponselnya setiap hari. Remaja yang keranjingan ini diperkirakan rata-rata mengirim SMS sebanyak 118 kali per hari.

Penelitian tersebut juga menghasilkan fakta bahwa hanya 14 persen dari anak-anak pengikut studi yang mengatakan kalau orangtua mereka menetapkan aturan pembatasan pengiriman SMS. Studi-studi lain juga telah mengaitkan hubungan remaja penggemar SMS dengan perilaku negatif atau cabul. Sebuah studi oleh Pew Research Center menemukan bahwa sekitar satu dari tiga remaja usia 16 dan 17 tahun mengirimkan SMS saat mengemudi.

Sementara itu, jajak pendapat yang dilakukan Associated Press bekerja sama dengan MTV juga menghasilkan fakta bahwa sekitar seperempat dari remaja partisipan mengirim ”sexted”, yaitu berbagi konten seksual eksplisit seperti foto, video, dan chat online lewat ponsel.

Salah satu partisipan yang tinggal di pinggiran Kota Cleveland, Amerika Serikat, mengaku isi pesan yang dikirim oleh dirinya biasanya tentang percakapan remeh –tidak menyangkut soal seks– antar teman, PR dari guru, dan acara amal di sekolah. ”Saya mengirim SMS kepada ibu, jam berapa dia mau menjemput saya,” kata Tiara Freeman-Sargeant, 14, mahasiswa semester pertama di Heights High School, Amerika Serikat.

Tiara mengungkapkan, dirinya mengirim dan menerima SMS sekitar 250 kali sehari. Menurut rekan sekelasnya, Ivanna Storms-Thompson, berbicara di telepon tidak menarik bagi beberapa remaja. ”Tangan kamu akan capai, telinga berkeringat,” kata Ivanna.
(SINDO//tty)
====================================================================
RTPS

MELUDAH

Di dalam sebuah bus umum yang sedang kencang melaju dengan penumpang penuh sesak, seseorang pemuda duduk dekat seorang perempuan tua. Si pemuda menyalakan api dan mulai menghisap rokok. Tentu hal itu menambah sesak dan pengap udara di dalam bus.
Kemudian perempuan tua itu meludah di dalam bus yang melaju kencang.
Melihat perempuan tua yang meludah di dalam bus membuat si pemuda tidak nyaman dan berkata, "Tidaklah sopan meludah di dalam bus!"
"Betul, nak! Tetapi hal ini tidak akan pernah menimbulkan kebakaran hutan dan menggangu pernafasan orang lain!" suara kesal perempuan tua menanggapi.
si pemuda: ???###***
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=
"Begitu mudahnya melihat keburukan orang lain tanpa menyadari kekurangan diri sendiri.."

Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? 
Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu.
Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu."

-Sumber- Seinci Waktu Sekaki Permata-
(RTPSU)

Mantan Ratu India Hidup dalam Kemiskinan

Liputan6.com, Sattur: Hidup dalam kemiskinan. Itulah yang kini dijalani Appamma Kajjallappa, istri ketiga Raja Venkateswara Ettappa, penguasa di Virudhunagar, India. Bersama anaknya, dia rela hidup di sebuah gubuk dan berjuang keras untuk mendapatkan sesuap nasi.
Lho, memang ke mana harta benda peninggalan suaminya "Sudah saya sumbangkan ke rakyat," kata Appama, baru-baru ini. Bahkan, istana peninggalan juga sudah berubah menjadi sebuah sekolah demi memenuhi permintaan rakyat.
"Anggota keluarga kami sangat murah hati. Kami menyumbangkan segalanya demi kejehateraan desa. Itulah yang harus dilakukan oleh seorang pemimpin," tambah Appama.
Appama menambahkan, "Mungkin dulu saya adalah seorang ratu, tapi kini saya bukan siapa-siapa lagi. Kami sangat miskin."
Beberapa penduduk desa merasa iba dengan nasib ratu mereka. Sebenarnya, Appamma bekerja di kuil saat ada perayaan ataupun persembahan. Namun, setiap kali penduduk ingin memberikan sesuatu, Appama selalu menolak. Ia beranggapan melayani kuil suci merupakan suatu kehormatan bagi dirinya.(Bernama/DES/ULF)
==================================================================
Yesus Kristus melebihi dari pengalaman mantan Ratu India di atas. Ia (Yesus Kristus) telah datang ke dunia ini dalam keadaan yang jauh dari layaknya manusia untuk menyelamatkan seluruh umat manusia. Dan Ia (Yesus Kristus) mati untuk umat manusia. (RTPS) 

Sukses Komunikasi dalam Karier!

Keterlampilan komunikasi yang baik menjadi penunjang sukses dalam berkarier.
Connie Podesta dan Jean Gats dalam buku yang berjudul Sukses Berbicara Dengan Siapa Saja bahwa gaya komunikasi yang efektif dapat membantu mencapai keberhasilan dalam setiap karier. Jadi bila tidak ingin karier terancam hanya karena dianggap bersikap kelewat batas, maka jabalah cara pergaulan Anda.

Berkomunikasi dengan atasan!
Salah satu kunci sukses komunikasi dalam karier adalah Anda harus menyadari adanya batasan yang berlaku terutama dengan atasan. Berikut kunci sukses dengan atasan.
F Hindari cara mengutarakan sesuatu seolah-olah kedudukan Anda setingkat.
F Ingatlah bahwa keakraban ada batasanya saat berada dilingkungan kerja.
F Hindari pembicaraan yang terlalu pribadi.
F Biarkan atasan mengendalikan pembicaraan, Anda harus bisa mengantisipasinya.
F Sesuaikan selera humor, hindari cerita yang dapat menghina atasan.

Berkomunikasi dengan rekan kerja!
Mulailah memahami karakter rekan kerja Anda. Komunikasi yang lancar dengan rekan kerja dapat membantu menyelesaikan pekerjaan dengan baik. Berikut ini tips suksesnya.
F Beri pujian pada rekan kerja atas apa yang telah mereka lakukan.
F Akui keberadaannya dan hargai kerja kerasnya.
F Sampaikan permintaan tolong Anda dengan sopan tanpa terkesan memerintah.
F Bersikaplah fleksibel, cobalah berempati dengan perasaan dan keadaan rekan kerja.
F Sampaikan kritik Anda dengan baik.
F Berbesar hatilah untuk mengakui kesalahan yang Anda buat
(sumber: simPati zone newsletter, Edisi ke-, hlm. 26)

HIDUP adalah Memilih

Apa yang segera harus dikuasai seorang Indian? Terampil berburu dan memancing dengan busur dan anak panah. Itu mengandaikan pula pandai memilih kayu untuk busur.

Memilih busur yang baik tidaklah mudah. Ada beberapa persyaratan tentang mutu kayu. Namun, di samping itu, menurut ritual dan tradisi yang ada, terdapat aturan ketika seseorang memilih kayu untuk busur.
Pertama, bila sudah melewati satu pohon, tidak diperkenankan menoleh kembali.
Kedua, ketika sudah membuat pilihan, tidak boleh mengubahnya lagi.

Kemudian berjalanlah anak laki-laki Indian di tengah hutan. Dia sedang mencari kayu terbaik untuk membuat busur. Banyak pilihan yang ditawarkan oleh kekayaan hutan. Namun, karena ingin mendapatkan yang terbaik, dia lewati semua itu. Tanpa terasa kini dia telah tiba di tepi hutan. Pohon di tepi hutan tentulah tidak sebaik yang ada di tengah hutan.

Bagaimana pun ia harus menjatuhkan pilihan. karena kalau menoleh kembali ke pohon-pohon yang telah dilewati berarti sudah melanggar aturan. Kemudian ia menebang pohon yang "seadanya" (belum cukup tua dan bukan dari jenis pohon busur).
-seinci waktu sekaki permata-
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PILIHAN (entah karya/pekerjaan, bentuk hidup, pasangan hidup) mungkin tidak selalu merupakan yang terbaik. Namun, bisa menjadi begitu baik dan menyenangkan kalau kita "menghidupi" pilihan. dan mengembangkan sesuatu atas pilihan.

Jadi, mari memilih dengan bijaksana. Karena HIDUP adalah MEMILIH.

Penelitian: Inteligensi Emosional Merupakan Kunci Performa Kerja

Antara - Kamis, 28 Oktober

New York (ANTARA/Reuters) - Mengukur inteligensi emosional (emotional intelligence) para pekerja, mulai dari kemampuan membaca bahasa tubuh hingga mengendalikan frustasi, berpotensi bagus untuk bisnis, menurut penelitian baru.

Para peneliti dari Universitas Virginia Commonwealth (VCU) mengusulkan bahwa pengukuran inteligensi emosional dapat menjadi indikator kecakapan pegawai dalam melakukan pekerjaannya.

"Inteligensi emosional merupakan kemampuan untuk membaca emosi diri sendiri dan orang lain. Sebagai contoh, itu merupakan kesadaran terhadap bahasa tubuh. Itu juga merupakan kemampuan untuk mengendalikan dan menangani frustasi dan berbagai emosi lainnya," kata Ronald Humphrey, seorang profesor ilmu manajemen yang melaksanakan penelitian tersebut.

"Penelitian itu menjadi bukti ilmiah supaya mendukung ide tersebut dengan memberikan perhatian pada suasana hati dan emosi yang baik untuk bisnis," tambahnya.

Para peneliti membandingkan riset terdahulu selama 10 tahun mengenai peran inteligensi emosional.

Humphrey mengatakan pengukuran inteligensi emosional para pegawai bisa menjadi sangat bermanfaat supaya memprediksi kemampuan bekerja baik dengan orang lainnya, dan juga kepemimpinan pekerja.

Penelitian tersebut menganalisa inteligensi emosional dalam tiga cara.

Pertama, dikenal sebagai tes berbasis kemampuan, menggunakan pengujian pilihan ganda untuk mengevaluasi kesadaran emosionalnya.

Penelitian kedua menggunakan pengujian situasional, yang partisipan diberikan situasi sosial dan diminta untuk memilih perasaan yang paling tepat untuk diterapkan.

Pengujian ketiga, disebut sebagai pengujian kompetensi emosional model campur, merupakan definisi yang lebih luas dari kedua tes lainnya dan juga menimbang faktor seperti empati pada orang lain.

Humphrey menambahakan bahwa inteligensi emosional merupakan faktor kedua terpenting dalam performa kerja, setelah inteligensi kognitif.

"Itu merupakan faktor yang menentukan manajemen dan kepemimpinan. Penelitian tersebut mengusulkan bahwa suatu budaya yang nilai inteligensi emosional dan memahami perasaan merupakan penting. Orang dapat memimpin dengan inteligensi emosional dan memiliki tim yang kompeten secara emosional," tambah Murphy.

3 Strategi Kerja Cepat Setiap Hari

By Petti Lubis, Lutfi Dwi Puji Astuti - Senin, 25 Oktober 2010
VIVAnews - Bagi sebagian karyawan, perkembangan teknologi justru dapat menjadi petaka yang mengancam karier di masa depan. Seorang profesional yang dituntut untuk dapat menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan pentingnya setiap hari malah seperti kehilangan kekuatan dan fokus karena terlalu sibuk mengerjakan hal-hal yang sangat menguras waktu dan perhatiannya.

Hal-hal kecil yang dimaksud mulai dari sekadar membalas email, mem-browsing berita, sampai meng-update status di situs jejaring. Tindakan ini seolah mendesak, tetapi tidak membawa dampak signifikan. Wajar saja jika produktivitas mereka menurun drastis.
Pekerjaan sebanyak apapun dapat diselesaikan, jika Anda melakukan pengaturan kerja yang tepat. Bahkan pekerjaan yang tertunda pun akhirnya dapat diselesaikan sebelum tenggat waktu. Bagaimanakah cara pengaturan kerja tersebut? Berikut tipsnya.
1. Catat
Rencana kerja yang menumpuk, tidak bisa hanya mengandalkan ingatan semata. Bahkan hal-hal detail pun harus segera Anda 'rekam' begitu terlintas di benak. Jika tidak, maka ide-ide brilian tersebut akan 'menguap' entah kemana.
Hal ini bisa terjadi karena di era infomasi seperti sekarang ini setiap saat pikiran dibajiri oleh data dan informasi yang jumlahnya hampir tak terhingga setiap detiknya. Maka itu, siapkanlah selalu buku catatan saku ke mana pun Anda berada. Jangan sampai ada yang terlewat.

2. Tentukan prioritas
Setelah semua ide dan rencana kerja Anda telah dicatat, langkah berikutnya adalah membuat daftar prioritas tergantung dari 'peran' Anda. Hal ini menjadi sangat relevan karena setiap peran memiliki prioritas yang berbeda-beda. Untuk hal-hal penting di peran Anda sebagai bawahan, belum tentu juga penting ketika Anda harus berperan sebagai pimpinan atau mitra kerja.

3. Follow up & Review
Buatlah komitmen dalam diri bahwa hari ini Anda harus benar-benar melaksanakan apa yang telah Anda catat di catatan saku tersebut sesuai prioritas dan peran yang telah Anda tetapkan. Jika Anda sungguh-sungguh dapat menyelesaikan semua rencana di hari itu, berilah 'hadiah' kecil bagi diri Anda sendiri.
Berlaku juga sebaliknya, jika Anda tidak dapat menyelesaikan rencana kerja harian Anda tersebut maka berilah 'hukuman. Misalnya, Anda tidak boleh memakan menu favorit di hari itu. Lalu, ulangi lagi langkah di atas untuk menangkap ide serta membuat rencana kerja harian Anda.

Diasuh oleh:
Kevin Wu, Managing Director CoreAction Result Consulting, telah membantu beberapa perusahaan di tanah air melipatgandakan hasil hanya dalam waktu yang relatif singkat dengan metode management yang simple dan aplikatif. Tidak berlebihan jika banyak pihak yang menyebutnya sebagai "Result Consultant".

Info lebih lengkap silahkan klik http://www.thecoreaction.com/, http://www.qi-leadership.com/ atau email info@thecoreaction.com

Banyak Orang Miskin Terlupakan


Kondisi Mirza Gunawan.


Suhatman Pisang dan Wahyudi
01/05/2010 16:02 | Kemiskinan
Liputan6.com, Tanjungjabung Timur: Hanya berbaring ke kiri dan kanan jika ingin tidur telentang, Mirza Gunawan bocah yang tinggal di Tanjungjabung Timur, Jambi, merasa tidak sanggup. Ini lantaran ia menderita pembengkakan kelenjar lendir di sekitar pantat.
Saat SCTV menjenguk, baru-baru ini, kondisi bocah berusia delapan tahun itu memburuk. Kakinya mengecil dan praktis tidak mampu beraktivitas. Bahkan, beberapa syaraf mati di sekitar pantat Mirza. Dia memang ditangani rumah sakit umum daerah, namun peralatan terbatas, jadilah Mirza mendapat perawatan seadanya. Kesedihan yang ditambah karena biaya berobat harus dibayar.
Di bagian lain negeri ini, kemiskinan masih menyergap sebagian besar warganya. Tepatnya di Kendal, Jawa Tengah. Siapa pun pasti miris dengan bayi bernama Misbahul. Ia seperti korban perang, kurus hanya tulang berbalut kulit.
Saat bernapas pun, Misbahul sangat menderita. Penderitaan yang tidak diinginkan kedua orangtua Misbahul yang hanya buruh tani, kepedihan yang semakin menyesakkan karena jatah Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) sudah habis. Artinya, orangtua Misbahul harus mencari biaya untuk buah hati mereka.
Mirza Gunawan dan Mizbahul, hanyalah potret buram kehidupan sebagian besar penduduk negeri ini. Kemiskinan yang berbaur dengan gemerlapnya pejabat negeri yang gemar korupsi. Korupsi yang merampas hak orang miskin.(ANS)

Dari berita ini kita masih melihat kemiskinan di negeri ini. Oleh karena itu, mari kita terus berdoa dan memberikan yang terbaik untuk orang-orang disekitar kita. Agar negara ini menjadi negara yang diberkati.(RTPSU)

Tiga Pertanyaan


Ada seorang pemuda yang lama sekolah di negeri paman Sam kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama, pendeta ataupun siapa pun yang bisa menjawab pertanyaannya.
Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut. Segera setelah mereka dipertemukan, maka kata si pemuda:
“Anda siapa? Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya”
“Saya hamba Tuhan dan dengan izin-Nya, saya akan menjawab pertanyaan Anda,“ ujar sang pendeta.
“Hahaha…Anda yakin? Bahkan profesor dan banyak orang pintar saja tidak mampu menjawab pertanyaan saya.”
“Tidak apa-apa, saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.”
“Oke saya mempunyai 3 buah pertanyaan buat bapak. Pertama, kalau memang Tuhan itu ada, tolong tunjukan wujud Tuhan kepada saya, kedua, menurut bapak apakah yang dinamakan takdir, dan ketiga, kalau setan diciptakan dari api kenapa ia dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat setan sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berpikir sejauh itu?”
Sejenak pendeta itu berpikir, lalu secara tiba-tiba ia menampar pipi si pemuda dengan keras. Pemuda itu kaget. Sambil menahan rasa sakit dan marah si pemuda berseru: Kenapa Anda marah dan menampar saya!?”
“Maafkan saya, tapi saya tidak marah... Tamparan itu adalah jawaban saya atas tiga buah pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.”
Si pemuda mengerenyitkan keningnya. “Saya sungguh-sungguh tidak mengerti…apa maksud Anda?”
“Baiklah bagaimana rasanya tamparan saya?” tanya pendeta.
“Tentu saja saya merasakan sakit”, sahut si pemuda ketus.
“Jadi Anda percaya bahwa sakit itu ada?”
“ya ialah.”
“Kalau begitu, tunjukkan pada saya wujud sakit itu.”
“Saya tidak bisa.”
“Itulah jawaban pertanyaan pertama, kita semua merasakan keberadaan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.”
Si pendeta bertanya lagi: “Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?’
“Tidak,” jawab si pemuda.
“Apakah pernah terpikir oleh Anda menerima sebuah tamparan dari saya hari ini?” lanjut pendeta itu.
“Tidak.”
“Nah itulah yang dinamakan takdir. Apa anda tahu terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda?”
“Mengapa Anda bertanya begitu? Dari kulit dong!” jawab si pemuda sewot.
“Terbuat dari apa pipi anda?”
“Kulit.”
“Nah bagaimana rasanya tamparan saya?”
“Sakitlah…”
“Begitupun  setan. Walaupun setan dan neraka terbuat dari api, tapi jika Tuhan berkehendak maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk setan,” jawab si pendeta.
Mendengar itu si pemuda terdiam malu.
(sumber: Victorius, Edisi 422, Desember 2007, hlm 10)

Pidato Anak 12 tahun yang Membungkam Para Pemimpin Dunia DI PBB

Kisah ini menceritakan pengalaman nyata mengenai seorang anak yg bernama Severn Suzuki, seorang anak yg pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization ( ECO ).

ECO sendiri adalah sebuah kelompok kecil anak yg mendedikasikan diri untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah lingkungan.

Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Severn yg berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yg memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin dunia terkemuka.

Apa yg disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bisa membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang terkemuka yg berdiri dan memberikan tepuk tangan yg meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Inilah Isi pidato tersebut: (Sumber: The Collage Foundation)



Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization

Kami adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12 dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, hari ini di sini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.

Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang.

Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar.

Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitatnya. Kami tidak boleh tidak di dengar.

Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubangnya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.

Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahannya. Tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya!

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita. Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai asalnya. Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah.

Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di tempatnya, yang sekarang hanya berupa padang pasir. Jika anda tidak tahu bagaima cara memperbaikinya.
TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!

Disini anda adalah delegasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenarnya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi - dan anda semua adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.

Saya hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.

Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan. Kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. Walaupun begitu tetap saja negara-negara di Utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan. Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.

Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku
kaya, dan jika aku kaya, aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih sayang " .

Jika seorang anak yang berada dijalanan dan tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?

Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar, bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India .

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa jika semua uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.

Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain, untuk mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan; untuk tidak menyakiti makhluk hidup lain, untuk
berbagi dan tidak tamak. Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?

Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konperensi ini, mengapa anda melakukan hal ini - kami adalah anak-anak anda semua.

Anda sekalianlah yang memutuskan, dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan mengatakan, " Semuanya akan baik-baik saja , 'kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan dan ini bukanlah akhir dari
segalanya."

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua? Ayah saya selalu berkata, "Kamu akan selalu dikenang karena perbuatanmu, bukan oleh kata-katamu".

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami. Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.

Sekian dan terima kasih atas perhatiannya.

***********
Servern Cullis-Suzuki telah membungkam satu ruang sidang Konperensi PBB, membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya. Setelah pidatonya selesai serempak seluruh orang yang hadir diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun itu.

Dan setelah itu, ketua PBB mengatakan dalam pidatonya:

" Hari ini saya merasa sangatlah malu terhadap diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya linkungan dan isinya disekitar kita oleh anak yang hanya berusia 12 tahun, yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembarpun naskah untuk berpidato. Sedangkan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh
asisten saya kemarin. Saya ... tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun "

***********
*Tolong sebarkan tulisan ini ke semua orang yang anda kenal, bukan untuk mendapatkan nasib baik atau kesialan kalau tidak mengirimkan, tapi mari kita bersama-sama membuka mata semua orang di dunia bahwa bumi sekarang sedang dalam keadaan sekarat dan kitalah manusia yang membuatnya seperti ini yang harus bertindak untuk mencegah kehancuran
dunia. *(Copyright from: Moe Joe Free)*

RANCANGAN TUHAN HARI DEPAN YANG PENUH HARAPAN


Allah tidak pernah merancang hal buruk terjadi pada manusia. Melainkan selalu membawa umatNya ke masa depan yang penuh harapan (Yeremi 29:11). Tetapi memahami cara Allah bertindak, manusia terkadang sulit, karena cara Allah bertindak jauh melebihi cara manusia. Keberadaan Allah tidak dapat dibandingkan dengan keberadaan manusia. Pengetahuan Allah tidak dapat disamakan dengan pengetahuan manusia, Allah itu maha tahu, maha bijaksana, dan maha segala-galanya. Hikmat Allah sangat dalam, sedangkan pengetahuan manusia sempit, dan terbatas. Hal itu dibuktikan dengan pemikiran manusia yang terdiri atas dua bagian: diketahui dan tidak diketahui, rasional dan tidak rasional, mustahil dan tidak mustahil. Manusia hanya dapat memahami apa yang masuk akal, sedangkan bagi Allah, tidak ada batasan (Lukas 1:37 “bagi Allah tidak ada yang mustahil”).
Sebuah kisah abad 19 dari Taiwan ini mudah dapat membantu kita. Seorang Taiwan bernama dr. Lin Ting Tung, dia seorang dokter Taiwan pertama yang menjadi Kristen. Ia bekerja di rumah askit kecil yang dirintis oleh Dr. Maxwell, seorang missionaris Inggris. Saat itu tingkat kesehatan sangat rendahdan cara pengobatan masih sangt sederhana. Suatu hari seorang anak datang ke RS dan meminta obat untuk ibunya yang sedang sakit malaria. Anak itu berjalah lebih dari 2 jam dari desanya ke RS, melalui jalan setapak melewati hutan dan sawah. Ketika nama ibunya dipanggil, si anak langsung bangkit dari tempat duduknya, mengambil obat dan segera pulang. Sorenya ketika kamar obat ditutup, seorang perawat tampak bingung lalu berbisik, “Dokter Lin, botol obat untuk pasien malaria masih ada disini. Tetapi ada satu obat yang isinya disinfektan hilang.” Dokter Lin sangat terkejut. Diperiksanya botol yang tertinggal, benar isinya obat malasia. Jadi, anak tadi membawa obat yang salah. “Celaka kita, kalau sampai diminum orang itu akan mati.” ujar Dr. Lin dengan wajah pucat.  Mereka segera melaporkan peristiwa itu kepada Dr. Maxwell. Ia juga sangat terkejut. “Sekarang sudah pukul lima dan anak itu pergi dari sini pukul tiga. Jadi ia sudah hampir tiba. Tidak mungkin mengejarnya.”  Dr. Maxwell termenung. Lalu ia berkata “Mulai hari ini semua obat keras tidak boleh diletakkan di atas meja. Sekarang panggil semua karyawan, kita akan berdoa.” Lalu semua orang yang bekerja di RS itu berdoa. Dr. Maxwell berdoa, “Tuhan, kami membuat kecerobohan. Ampunilah kami. Nyawa seorang ibu sedang terancam. Tolonglah dia.”
Malam harinya dr. Lin berdinas malam. Ia terus gelisah dan merasa bersalah. Esok harinya ketika masih subuh pintu diketuk. Ternyata, anak yang kemarin membawa botol yang keliru. Wajahnya pucat ketakutan. Dr Lin juga menjadi takut, kedua orang itu saling memandang dan gugup. Kemudia anak itu berkata: “Maaf dokter , kemarin saya bawa botol itu sambil berlari. Lalu saya jatuh, botol itu pecah dan isinya tumpah”. Dr Lin yang masih terpaku karena gugup langsung bertanya. “kapan jatuhnya?” Anak itu makin ketakutan, jauh kemarin sore menjelang gelap. Dr Lin langsung ingat: menjelang gelap itu adalah saat karyawan rumah sakit berkumpul mendoakan si ibu. Jiwa ibu itu tertolong. Botol yang salah itu tidak sempat diminum karena pecah di jalan.
Baiklah kita melihat peristiwa itu dari sudut si anak. Anak itu tidak mengetahui bahwa botol yang sedang dipegangnya berisi racun. Anak itu terus berlari karena jarak desanya dengan rumah sakit jauh. Lalu tiba-tiba ia terjatuh, mungkin ia terluka tetapi yang paling celaka botolnya jatuh dan pecah. Bayangkan perasaan si anak, ia sedih, kecewa, dan takut. Anak itu tentu sangat terpukul dengan peristiwa ini. Saat itu ia belum tahu bahwa justru kejatuhannya itu menolong nyawa ibunya.
Sumber Pdt. Sam ‘Poel

Bejana yang Sederhana


Ben adalah seorang penasihat raja yang bijaksana. Namun wajahnya sangat buruk. Suatu hari, anak perempuan raja, sangat iri karena Ben mendapat lebih banyak perhatian dari ayahnya daripada dia, mencoba menghina dia.
Maka dengan mengejek, gadis itu bertanya kepadanya, “jika engkau bijaksana, tolong beri tahu saya mengapa Allah memilih menyimpan begitu kebijaksanaan di dalam ‘bejana’ yang sedemikian sederhana.” Ben kemudian bertanya kepadanya, “Apakah ayahmu mempunyai anggur?”
“Saya kira setiap orang di dunia tahu bahwa ayah saya memiliki banyak anggur terbaik. Betapa bodohnya pertanyaan itu?”
“Tapi menurutmu di mana dia menyimpan anggurnya?” tanya Ben.
“Loh? Tentu saja di bejana tanah liat, jawab gadis itu dengan cepat
“Tanah liat?!” Ben tertawa terbahak-bahak seolah mengejek, sampai gadis itu berteriak kepadanya dengan marah.
“Maaf, “ kata Ben, “tapi saya terkejut bahwa orang seagung ayahmu menggunakan bahan yang sederhana itu. Petani pun menyimpan anggurnya di bejana tanah liat. Saya harap anggur istana disimpan di dalam sesuatu yang lebih istimewa, seperti bejana perak atau emas.” Dia lalu membungkuk dan meninggalkan perempuan muda itu.
Merasa dipermalukan, dengan cepat putri raja itu pergi ke tempat penyimpanan anggur dan memberi tahu pelayan agar mereka memindahkan semua anggur simpanan ke dalam bejana emas atau perak.
Tak lama sesudah itu, raja menjamu banyak orang dan memberikan angur terbaiknya. Para tamu itu menghirip anggur dan wajah mereka berkerut. Anggur itu terasa asam. Raja menjadi sangat marah dan memanggil pelayannya untuk meminta penjelasan. Para pelayan yang ketakutan akhirnya menjelaskan parihal sang putri yang memerintakan agar semua anggur dipindahkan dari bejana tanah liat ke bejana emas dan perak. Mendengar itu tak ayah si putri raja mendapat teguran sangat keras dari ayahnya.
Setelah perjamuan usai, putri raja menangis dan pergi ke kamar Ben sembari berteriak, “Mengapa engkau menipu saya sehingga saya memindahkan anggur dari bejana tanah liat ke dalam bejana perak dan emas?”
“saya sungguh menyesal nak,” kata Ben, “tapi mungkin sekarang engkau mulai bisa mengerti mengapa Allah lebih suka meletakkan kebijaksanaannya di dalam tempat-tempat yang sederhana. Kebijaksanaan itu seperti anggur, disimpan di dalam bejana sederhana.”