HIDUP adalah Memilih

Apa yang segera harus dikuasai seorang Indian? Terampil berburu dan memancing dengan busur dan anak panah. Itu mengandaikan pula pandai memilih kayu untuk busur.

Memilih busur yang baik tidaklah mudah. Ada beberapa persyaratan tentang mutu kayu. Namun, di samping itu, menurut ritual dan tradisi yang ada, terdapat aturan ketika seseorang memilih kayu untuk busur.
Pertama, bila sudah melewati satu pohon, tidak diperkenankan menoleh kembali.
Kedua, ketika sudah membuat pilihan, tidak boleh mengubahnya lagi.

Kemudian berjalanlah anak laki-laki Indian di tengah hutan. Dia sedang mencari kayu terbaik untuk membuat busur. Banyak pilihan yang ditawarkan oleh kekayaan hutan. Namun, karena ingin mendapatkan yang terbaik, dia lewati semua itu. Tanpa terasa kini dia telah tiba di tepi hutan. Pohon di tepi hutan tentulah tidak sebaik yang ada di tengah hutan.

Bagaimana pun ia harus menjatuhkan pilihan. karena kalau menoleh kembali ke pohon-pohon yang telah dilewati berarti sudah melanggar aturan. Kemudian ia menebang pohon yang "seadanya" (belum cukup tua dan bukan dari jenis pohon busur).
-seinci waktu sekaki permata-
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PILIHAN (entah karya/pekerjaan, bentuk hidup, pasangan hidup) mungkin tidak selalu merupakan yang terbaik. Namun, bisa menjadi begitu baik dan menyenangkan kalau kita "menghidupi" pilihan. dan mengembangkan sesuatu atas pilihan.

Jadi, mari memilih dengan bijaksana. Karena HIDUP adalah MEMILIH.

2 komentar: